Serba Pangandaran-Goa alam yang
terletak di desa jadimulya dan memiliki titik koordinat S7 37.119 E108 29.475
ini merupakan Goa yang didalamnya terdapat aliran air sungai yang masih satu
hulu dengan sungai Green Canyon. Nama Sinjang lawing diambil dari dua kata
dalam bahasa sunda yaitu sinjang dan lawang, sinjang yang artinya kain dan
lawang yang artinya Pintu. Kenapa dinamakan demikian? Karena dimulut goa
tersebut terdapat tebig batu yang menyerupai motif sinjang maka dari itu warga
sekitar menyebutnya sebagai goa sinjang lawang.
Goa ini
memiliki pajang sekitar 350 meter apabila kita menyusurinya kita akan
disuguhkan dengan stalakgit dan stalatmit yang yang berjajar mengihiasi dalam
goa tersebut, dan salah satudiantaranya ada yang berbentuk mirip seperti tokek
dan Payung. Sebelum melakukan penelusuran goa, para pengunjung diharuskan untuk
trekking atau berjalan melintasi hutan kurang lebih selama 15 menit sembari menikmati
pemandangan hutan yang masih asri dan masih belum terjambah oleh tangan manusia.
Ada dua jalur
untuk memasuki gua tersebut yang bisa di akses oleh para pengunjung, yang
pertama melalui jalur darat dengan menaiki tangga yang telah disediakan oleh pengurus
setelah itu berjalan memalui hamparan bebatuan di pinggir Goa. Dan yang kedua
memakai jalur air dengan cara berenang atau Body Rafting menggunakan Pelampung.
Memasuki ujung
Goa anda akan disuguhkan pemandangan yang sangat unik yaitu terdapat sebuah
lobang besar pada atap dinding Goa yang merupakan celah untuk masuknya cahaya
sinar matahari dimana pantulan cahaya ke dinding goa dapat menghasilkan
proyeksi rangkaian warna cahaya yang menawan dan menimbulkan ilusi tersendiri. Tepat
dibawah loang terdapat sebuah bongkahan batu yang besar yang dapat dipakai
untuk pijakan bilamana kita ingin melihat lubang tersebut lebih jelas. Batu ini
juga menjadi salah satu tempat favorit yang dipakai untuk berfoto oleh para
pengunjung. Dan masih banyak pemandangan unik lainya yang bisa anda jumpai bila
berkunjung ke tempat Obyek Wisata ini.
Untuk
dapat mencapai obyek wisata ini para pengunjung dapat mengaksesnya menggunkan
kendaraan pribadi roda dua maupun roda empat karena masih blum tersedia
transfotasi umum menuju lokasi ini. Dan waktu tempuh kurang lebih 1 jam 30 menit
dari Pantai Pangandaran. untuk sarana dan fasilitas seperti petunjuk arah (signage) manuju lokasi obyek wisata, ruang
kesehatan dan ruang informasi masih belum tersedia dan masih banyak fasilitas
umum lain yang harus di tambahkan seperti toilet, ruang ganti dan juga
peralatan keamanan untuk menunjang keselamatan para pengunjung.