Hallo sobat Travellers berjumpa lagi bersama saya Serba Pangadaran, pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang sisi keunikan yang ada di pangandaran tepatnya di dusun mandala desa batukaras.. oke langsung saja...
Apabila anda akan berkunjung ke obyek wisata pantai batukaras melintasi jalur alternatif anda akan melewati sebuah sasat/jembatan yang terbuat dari bilah bambu yang di anyam untuk akses jalan penghubung antar desa cijulang dengan desa batukaras.
Jembatan atau sasak ini terletak di atas sungai cijulang yang terhubung lasngung dengan sungai Green Canyon dan memiliki panjang kurang lebih 80 meter dan lebar sekitar 1,5 meter saja, sehingga hanya muat untuk satu motor saja karen untuk mobil tidak akan bisa mengakses jalur ini. apa bila anda melintasi sasak gantung ini anda akan merasa seperti mendapatkan guncangan atau merasa seperti digoyang goyang hehe, dan tenutunya anda harus mengluarkan uang sebesar Rp 2000 untuk biaya perawatan sasask/jembatan yang tiap tiga bulan sekali dilakukan perbaikan.
Ditempat ini tidak sedikit yang mengabadikan moment dengan cara berfoto foto karena pemandangan nya juga lumayan menarik bagi para wisatawan yang melintas di jalur ini, bahkan wisatawan asing pun sering berfoto di tempat ini.
bagaimana? anda merasa tertantang untuk melintas di sasak gantung ini?